Alternatif Desain Cofferdam Proyek Pembangunan Bendungan Cijurey Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.51988/jtsc.v6i2.292Keywords:
cijurey dam, cofferdam design, slope stability analysisAbstract
Cijurey Dam Package 1 is a strategic project located in Bogor Regency, West Java, aimed at flood control, providing raw water at a rate of 0.71 m³/second, irrigating an area of 2,047 hectares, and generating electricity through a hydropower plant with a capacity of 2×0.5 MW. One of the critical aspects of the dam's construction is the design of the cofferdam, which serves to protect the work area from river flow during construction. This temporary structure must be designed with consideration for hydraulic factors, stability against floods and earthquakes, and overall efficiency. This study reevaluates the cofferdam design using slope stability analysis supported by Geostudio software. The results indicate that the redesigned structure is more efficient without compromising safety.
References
Alfred R. Golze. (1977). Handbook of DAM Enggineering.
Badan Standardisasi Nasional. (2015). Tata Cara Desain Tubuh Bendungan Urugan (SNI 8062-2015).
Badan Standardisasi Nasional. (2016). SNI 8064:2016 Tentang Metode Analisis Stabilitas Lereng Statik Bendungan Tipe Urugan.
Badan Standardisasi Nasional. (2016). SNI 8065: Metode Analisis dan Cara Pengendalian Rembesan Air untuk Bendungan Tipe Urugan. Badan Standarisasi Nasional.
Badan Standardisasi Nasional. (2016). Tata cara perhitungan debit banjir rencana.
Badan Standarisasi Nasional, 1–4.
Badan Standardisasi Nasional. (2017). Persyaratan Perancangan Geoteknik. In
Standar Nasional Indonesia (Vol. 8460). Bambang Triatmodjo. (1993). HIDRAULIKA 1.
Budiman Arief. (1999). Panduan Perencanaan Bendungan Urugan Vol. II (Analisis Hidrologi). In Departemen Pekerjaan Umum (Vol. 2).
Chow, V. Te. (1959). Open–Channel Hydraulics.
Chow, V. Te, Maidment, D. R., & Mays, L. W. (1988). Applied Hydrology. In
Applied Hydrology.
Direktorat Jenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum. (1999). Panduan Perencanaan Bendungan Urugan Volume III Tentang Desain Pondasi dan Tubuh Bendungan.
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. (2003). Pedoman Kriteria Umum Desain Bendungan.
FEMA. (2011). Filters for Embankment Dams Best Practices for Design and Construction.
Hadiyatmono, H. cristady. (2006). Mekanika Tanah I: untuk tanah endapan dan residu.
Hardiyatmo, H. C. (2002). Mekanika Tanah I Jilid III. Gadjah Mada University Press, 1.
Hiben, M. (2021). Supervision Enterprise. December.
Kementerian PUPR. (2005). Pedoman Pengendalian Rembesan pada Bendungan Urugan.
Kementerian PUPR. (2013). KP02-BangunanUtama.
Kementerian PUPR. (2016). Perencanaan Bangunan Utama (Bendung) Diklat Teknis Perencanaan Irigasi Tingkat Dasar. 1–155.
Kementerian PUPR. (2017). Modul Analisa Stabilitas Bendungan: Perhitungan Stabilitas Lereng. Pelatihan Perencanaan Bendungan Tingkat Dasar. Bandung: Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat.
Kementerian PUPR. (2017). Modul perhitungan hidrologi pelatihan perencanaan bendungan tingkat dasar 2017. Pusat Pelatihan dan Pendidikan Sumber Daya Air dan Konstruksi.
Kementerian PUPR. (2017). Modul 8 Desain Bangunan Pelengkap Pelatihan Perencanaan Bendungan Tingkat Dasar. Pusat Sumber, Pelatihan Air Dan Daya Konstruksi, 25–55.
Kementerian PUPR. (2023). Peraturan Menteri PUPR Nomor 8 Tahun 2023. 683. Kementerian PUPR. (2011). Perencanaaan dan Pelaksanakan Bendungan Beton
Padat Gilas.
Look, B. (2007). Handbook of Geotechnical Investigation and Design Tables. Punmia, B. C. (2006). SOIL MECHANICS AND FOUNDATIONS. In Advenced
Construction Technology.
Robin Fell. (2005). GEOTECHNICAL ENGINEERING OF DAMS.
Rofikha, A. A., Marsudi, S., & Cahya, E. N. (2019). Analisis Struktur Terowongan Pengelak Pada Bendungan Kualu Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatra Utara. Jurnal Teknik Pengairan, 10(1), 28–38. https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2019.010.01.3
Soedibyo, I. (2003). Teknik Bendungan. In PT. Pradnya Paramita. Soemarto. (1986). HIDROLOGI TEKNIK. USAHA NASIONAL.
Soewarno. (1995). HIDROLOGI JILID 1 (Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data) (Vol. 1). NOVA.
Soewarno. (1995). HIDROLOGI JILID 2 (Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data) (Vol 2). NOVA.
Sosrodarsono, S. (1994). Bendungan Type Urugan. Padnya Paramita. Subarkah. (1980). HIDROLOGI UNTUK PERENCANAAN BANGUNAN AIR.
Suripin. (2004). Drainase Perkotaan.
Suyono dan Takeda. (2003). HIDROLOGI UNTUK PENGAIRAN.
Triatmodjo, B. (2008). Hidrologi Terapan. Beta Offset Yogyakarta, 0–358. United States Departement of The Interior. (1999). DESIGN OF SMALL DAMS.
USACE. (2004). General Design and Construction Considerations for Earth and Rock-Fill Dams. In Em 1110-2-2300.
U.S. Department of the Interoir Bureau of Reclamation. (2011). Design Standards No. 13 Embankment Dams (Vol. 24).
Yoga Wicaksana, C., Suprijanto, H., & Cahya, E. N. (2018). Studi Perencanaan Terowongan Pengelak Bendungan Lubuk Ambacang Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan, 2(1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Teknik Sipil Cendekia (JTSC)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
